Logo Kuning UI, Ikang Fawzi, Marissa Haque, Isabella Fawzi, Chikita Fawzi

Logo Kuning UI, Ikang Fawzi, Marissa Haque, Isabella Fawzi, Chikita Fawzi
Logo Kuning UI, Ikang Fawzi, Marissa Haque, Isabella Fawzi, Chikita Fawzi

Ikang Fawzi, Dosen Tamu, FISIP-UI, 26 November 2009

Ikang Fawzi, Dosen Tamu, FISIP-UI, 26 November 2009
Ikang Fawzi, Dosen Tamu, FISIP-UI, 26 November 2009

Wisuda S1 Ikang Fawzi dari FISIP UI, 1987, Marissa Haque Hamil Isabella Fawzi

Wisuda S1 Ikang Fawzi dari FISIP UI, 1987, Marissa Haque Hamil Isabella Fawzi
Wisuda S1 Ikang Fawzi dari FISIP UI, 1987, Marissa Haque Hamil Isabella Fawzi

Ikang Fawzi, FISIP-UI, Jurusan Administrasi Niaga, 1979

Ikang Fawzi, FISIP-UI, Jurusan Administrasi Niaga, 1979
Ikang Fawzi, FISIP-UI, Jurusan Administrasi Niaga, 1979

Wisuda dari FISIP UI, Administrasi Niaga, Ikang Fawzi, 1988

Wisuda dari FISIP UI, Administrasi Niaga, Ikang Fawzi, 1988
Wisuda dari FISIP UI, Administrasi Niaga, Ikang Fawzi, 1988 (Ayah dari Isabella Fawzi)

ILUNI, Bersatu & Beraksi dalam Ikang Fawzi & Isabella Fawzi

ILUNI, Bersatu & Beraksi dalam Ikang Fawzi & Isabella Fawzi
ILUNI, Bersatu & Beraksi dalam Ikang Fawzi & Isabella Fawzi

Notes on Our Beloved FISIP UI: Ikang Fawzi & Isabella Fawzi

Notes on Our Beloved FISIP UI: Ikang Fawzi & Isabella Fawzi
Notes on Our Beloved FISIP UI: Ikang Fawzi & Isabella Fawzi

BEM FISIP UI, Ikang Fawzi, Marissa Haque, Isabella Fawzi, Chikita Fawzi

BEM FISIP UI, Ikang Fawzi, Marissa Haque, Isabella Fawzi, Chikita Fawzi
BEM FISIP UI, Ikang Fawzi, Marissa Haque, Isabella Fawzi, Chikita Fawzi

LOGO FISIP UI, Ikang Fawzi, Isabella Fawzi

LOGO FISIP UI, Ikang Fawzi, Isabella Fawzi
LOGO FISIP UI, Ikang Fawzi, Isabella Fawzi

Impian Wisuda dari FISIP UI, Keluarga Ikang Fawzi

Impian Wisuda dari FISIP UI, Keluarga Ikang Fawzi
Impian Wisuda dari FISIP UI, Keluarga Ikang Fawzi

"Panggilan Jiwa": Ikang Fawzi & Chandra Darusman (ILUNI & Deplu Song,1980)

Lagu Wajib ILUNI (Alumni Universitas Indonesia) "Panggilan Jiwa": Ikang Fawzi & Chandra Darusman (Favorite Song of Marissa Haque Fawzi)

Oranye FISIP UI Isabella Fawzi untuk Kedua Orangtuanya Ikang Fawzi & Marissa Haque (12 April 2011)

Oranye FISIP UI Isabella Fawzi untuk Kedua Orangtuanya Ikang Fawzi & Marissa Haque (12 April 2011)

Ikang Fawzi Dosen Tamu untuk Marketing Stategic, di FISIP UI, 2009

Ikang Fawzi Dosen Tamu untuk Marketing Stategic, di FISIP UI, 2009
Ikang Fawzi Dosen Tamu untuk Marketing Stategic, di FISIP UI, 2009

Senin, 30 Mei 2011

Diplomasi Pendidikan Moral-spiritual Melalui Musik: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Memang Seru!
Lagu di bawah ini adalah salah satu pendidikan moral-spiritual Ikang Fawzi dan tim "Catatan si Boy" dalam lagu dan film. Tayangan di on-air kan semalam pada tanggal 28 Mei 2011. Pesona Ikang Fawzi suamiku dan sihir musik kenapa tidak secara berkelanjutan menjadi diferensiasi LP3 I ya?
Semoga ide kami ini ini positif adanya.
Allahu Akbar!


Terimakasih banyak TransTV...Terimakasih sangat besar Telekomsel...
Sukses Terus...

The Show of Ikang Fawzi (Husband of Marissa Haque) and Andi Rif on TRANS TV for 16th Telekomsel Birthday, 28-05-2011 08.00 PM



Jumat, 27 Mei 2011

Komunikasi Aneh di detikforum.com (Kasihan Ibu Icha Dikatakan sebagai Keturunan yahudi): Isabella Fawzi & Ayah Ikang Fawzi

Lucu Juga! (Berbalas ‘Pantun’ untuk Fitnah di detik.com tentang Keturunan Yahudi *)

"Terimakasih Perancis untuk Bentuk Leher dan Hidungku: Marissa Haque"

Terimakasih Perancis...terimakasih ...

Ya Allah... kelu terasa lidah ini kala seorang sahabat almarhumah Ustadzah Yoyoh Yusroh dari PKS suatu saat di Komisi 8 DPR RI saat lalu mengingatkan kepadaku, sebagai berikut: "... mbak Icha...Hai Ukhti Marissa Haque...pernahkah kamu sadari bahwa bentuk leher jenjangmu itu, serta bentuk cuping hidung mu itu adalah anugerah luar biasa dari Allah Azza wa Jalla melalui nenek Perancis-Belanda-mu kepadamu agar kamu mampu bersyukur. Bahwa semuanya hanyalah titipan-Nya semata, tidak lebih! Serta janganlah kau bersombong oleh karenanya..."
Ya Allah aku ingin selalu bersyukur setiap detik... I love Thee every second...
Allahu Akbar!
Memang ... saya sering diledek oleh oknum tertentu kalau suara saya tak merdu serta tak mampu bernyanyi. Hehe...biarlah... walau sebenarnya, saya memang sangat ingin mampu bernyanyi sebagaimana halnya Ikang Fawzi suamiku, Bella dan Kiki kedua anak-anakku, atau kerabat lain yang dekat di hati.  Namun tentu, tak bisa bernyanyi bukan berarti dunia berhenti berputar! Juga tak lantas membuatku bersedih. Karena bukan rezekiku dan menerima takdir bahwa Allah SWT ternyata memang tidak menitipi bakat bernyanyi untukku. Not a big deal-lah! Namun apapun yang dititipkan-Nya serta yang embeded (melekat) dalam diri ini sselamanya akan menjadi 'penanda' bagi seluruh kehidupanku. Alhamdulillaaaaaah... selalu kusyukuri setiap detiknya dengan sepenuh jiwa raga.
Terimakasih Ya Allah... Terimakasih Perancis Terimakasih Papa dan Mama, terimakasih Opa dan Oma, terimakasih Eyang Kakung dan Eyang Putri... matur nuwun sanget nggih... jazakumullah khoir... mercy beaucoup...

Oma Charlotte...Opa Sirajul... I will see both of you one day.
Papa Allen... I owe you and I miss you so much... terimakasih untuk darah India (Islam), dari Opa Sirajul Haque dan  darah Belanda-Perancis (Katolik cum Mu'alaf Islam) dari Oma Charlotte Louis Poittier yang mengalir melaluimu. Juga darah Jawa-timuran (Madura) dari Mama Mieke. Nama Islam Papa Allen yang tertulis sebagai Misbah Ul Haque sangat indah, dan kata Pak Ustad Rodzi di Malang, Jatim bermakna lampu terang yang menerangi hak! Tak heran Pa...kalau dalam hidup saya selalu ingin menerangi banyak sudut gelap dalam hidup ini. Allahu Akbar!
Luv u full Pa... Ma...

dan

* Yang bukan-bukan saja bagi mereka yang iseng melempar isu tersebut. Patut diduga bahwa mereka kelebihan waktu (mungkin juga  pengangguran), sampai tega mengatakan saya keturunan Yahudi... masya Allah...
Namun saya memaafkan anda! Semoga tulisan mini-ringan ini dapat menerangi anda saudaraku... istighfar segera ya kalau anda seorang Muslim! > (berita didapatlan di: http://forum.detik.com/showthread.php?p=13284413)

Ilmu Diplomasi ‘Sederhana’ yang Dipulung Icha pada 1987 Lalu: Ikang Fawzi

Diplomasi adalah Ilmu Sejenis Akar Rumput tak Bergoyang walau Tertiup Angin: 

Marissa Haque Fawzi


Diplomasi adalah Ilmu Sejenis Akar Rumput tak Bergoyang walau Tertiup Angin. Kurang lebih mungkin itulah substansi yang dapat kupetik dari ‘memulung’ ilmu diplomasi dari almarhum Ayah Mertuaku YM. Dato’ Fawzi Abdulrani asal Sulawesi Barat (Sulbar sekarang dulu Sulsel)–Bugis-Mandar–yang seorang diplomat senior alumni dari SESDILU (Sekolah Dinas Luar Negri) itu saat baru menikah dengan Ikang Fawzi. Walau sesungguhnya makna dari Ilmu Diplomasi jauh lebih dalam dari yang sempat kuserap pada tahun 1987 lalu dari Ayah Mertuaku terkasih.

green-marissa-haque-fawzi

dan

Kamis, 26 Mei 2011

Ilmu dari FISIP UI Jurusan Administrasi Niaga Ikang Fawzi untuk Perumahan Indonesia: Isabella Fawzi

SELEBRITI

Ikang Fawzi Serius Tekuni Bisnis Properti

Sabtu, 21 Februari 2004

Kapanlagi.com - Lama tak mengeluarkan album lagu, selama itu pula Ikang Fawzi serius dalam usahanya di bidang real estat. "Saya merasa punya tugas," kata suami Marissa Haque ini. Di bisnis properti tersebut, Ikang mengaku menerapkan pendekatan sederhana.

Menurut pelantun Preman ini, banyak orang hidup di Jakarta dan tinggal dalam sebuah kos. Padahal, dia melanjutkan, uang untuk membayar sewa kos tiap bulan bisa dimanfaatkan untuk menyicil rumah. "Kos kan biaya, kalau rumah investasi. Kalau kos Rp 300 ribu, mereka sudah bisa nyicil, punya rumah," kata lelaki yang memfokuskan membangun rumah untuk kalangan menengah ke bawah itu.

Ditanya soal musik, Ikang mengaku akan mengeluarkan album baru pada tahun ini. "Insya Allah, tahun ini album harus keluar," kata Ikang (sct/erl)

Sumber: http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/ikang-fawzi-serius-tekuni-bisnis-properti-df4i3zh.html

Aldo Fawzi Sepupuku dari Sastra Jepang UI: Isabella Fawzi

Aldo Fawzi Sepupuku dari Sastra Jepang UI, wajahnya kini sangat Jepang. Terinspirasi dari kemampuan Ayahnya Uwa' Ade Fawzi (ILUNI dari Fakultas Teknik jurusan Arsitektur), serta para Mamang dan Bibinya yang aktif serta lancar dalam berbahasa Jepang, Aldo sepupuku terobsesi menjadi salah seorang ahli di bidang serba Jepangnya tersebut. Sebentar lagi insya Allah Aldo juju lulus dan diwisuda S1 nya. Selamat ya Do...

Dalam: "Aldo Fawzi Sepupuku dari Sastra Jepang UI": Isabella Fawzi
Sumber: http://komunikasi-ui-fisip.blogspot.com/

UI Masuk 300 Universitas Terbaik di Dunia: Ikang Fawzi & Isabella Fawzi

Sumber: Ksatria Muda 165
(Dpp Gema Satuenamlima September 20 at 10:35am)

Universitas Indonesia (UI) masih menjadi kampus terbaik di negeri ini. UI menempati urutan ke-236 (Skor 42,90) dan menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia dalam 300 Universitas Terbaik Seluruh Dunia berdasarkan penilaian yang dikeluarkan QS World University Ranking terhadap sekitar 600 perguruan tinggi terbaik di dunia.

UI menduduki urutan ke-6 perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara dan peringkat ke-40 di Asia. UI mengungguli perguruan tinggi favorit seperti University of Hamburg, Jerman (urutan ke-242 dengan skor 42,56), dan Curtin University of Technology, Australia (urutan ke-274 dengan skor 39,23).

Selain itu, beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan QS World University Ranking adalah Universitas Gadjah Mada (urutan 321, skor 35,25), Intitut Teknologi Bandung (urutan 421, skor 28,60), dan Universitas Airlangga (urutan 466 skor 22,60).

Vishnu Juwono, Kepala Kantor Komunikasi UI, menuturkan pemeringkatan QS Top University memiliki kriteria penilaian institution inclusion, academic reputation, employer reputation, international faculty or students, data indicator, strandardization, weightings dan aggregation, serta citations per faculty.

Berdasarkan rangking per subjek, katanya, pada bidang ilmu sosial UI di peringkat 95 global. Bidang ilmu kesehatan dan biomedik di peringkat ke-141, bidang Seni dan Humaniora urutan ke-172, bidang teknik dan teknologi informasi peringkat ke-203), dan bidang ilmu pengetahuan alam di posisi 280.

“Ini merupakan suatu kebanggaan UI masuk dalam 100 besar universitas terbaik di dunia untuk bidang ilmu sosial, serta sebagai salah satu univeritas yang terdepan di Asia Tenggara,” kata Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri menanggapi prestasi yang berhasil diraih UI, dalam rilisnya.

Sumber:http://www.facebook.com/?page=1&sk=messages&tid=1386200103784 

"UI Masuk 300 Universitas Terbaik di Dunia: Ikang Fawzi & Isabella Fawzi"

Senin, 16 Mei 2011

Merawat Hubungan Media dalam Strategi Komunikasi Politik: dalam Isabella Fawzi



TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta -Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, enggan berkomentar banyak soal kasus dugaan korupsi Wisma Atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, yang turut menyeret namanya itu. Tak banyak kata-kata yang keluar dari mulut mantan Putri Indonesia 2001 itu.
Sambil mengenang almarhum suaminya, Adjie Massaid ia hanya berujar begini, "Seandainya Mas Adjie ada di sini, pasti dia membela saya habis-habisan." "Saya kehilangan teman politik yang tak pernah berkhianat, yang tak pernah menikam saya dari belakang," ujarnya sambil mengucurkan air matanya.

Angei, begitui ia biasa dipanggil, mengaku mulai bisa memilah mana kawan dan lawan dalam kancah politik. "Mudah-mudahan, saya kuat menjalani. Mudah-mudahan, anak-anak tidak terganggu dengan apa yang saya alami," katanya.

Jawaban itu keluar saat ia dan keluarganya menggelar jumpa pers usai peringatan 100 hari meninggalnya suaminya, Adjie Massaid di kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan.

Hanya itu yang dikatakan Angie dalam kasus yang menyeret namanya itu. Saat wartawan bertanya lebih jauh tentang keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi itu, pihak keluarga Angie langsung menyerobot dengan menyatakan, "Maaf, pernyataan itu tak relevan dengan acara kali ini."

Diawal acara konferensi pers tersebut, wartawan disuguhi video clip Angie yang menyanyikan lagu "Kau kusayang" karangan Andi Riyanto. Pembuatan dan perekaman lagu ini sendiri dibantu sahabat Angie, Maia Estianti yang turut menemani dalam konferensi pers itu.

FEBRIYAN | MUSTHOLIH

Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/05/15/brk,20110515-334675,id.html


Berita terkait

Teknik Komunikasi Tante Angelina Sondakh dalam Menghindar dari Interview Sensitif

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Demokrat, Angelina Sondakh, enggan menjawab perihal kasus suap wisma atlet SEA Games yang membawa-bawa namanya. Ia bahkan meminta media massa untuk tidak lagi menanyakan hal itu kepadanya.

"Enggak usah dibahas-bahas lagi, sudahlah," ujar perempuan yang akrab disapa Angie ini, Minggu (15/5/2011), dalam jumpa pers peringatan 100 hari meninggalnya Adjie Massaid di kediamannya yang terletak di Taman Cilandak, Jakarta.

Lebih lanjut Angie menerangkan, dalam jumpa pers tersebut dirinya hanya akan menjawab pertanyaan media seputar peringatan 100 hari meninggalnya sang suami. "Ini acara teman, keluarga, dan teman-teman dekat. Kalau di luar acara ini, saya mohon izin untuk menutup tanya jawab," ucap Angie.

Menurut Angie, klarifikasi dan bantahan keterlibatan dirinya saat di DPR sudah cukup. Dengan demikian, tidak perlu ada lagi yang harus dijelaskan. "Klarifikasi saya sudah cukup," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Manajer Marketing PT Duta Graha Indah (DGI) M El Idris dan Mindo Rosalina Manulang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada pertengahan April lalu di Kementerian Pemuda dan Olahraga. KPK menemukan cek Rp 3,2 miliar sebagai bukti dugaan suap untuk Sekretaris Menpora Wafid Muharam dari PT DGI.

Pemberian uang diduga sebagai success fee untuk proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Dalam pengembangan kasus, Rosa mengaku sebagai orang suruhan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Berkali-kali hal itu disampaikan mantan pengacaranya, Kamarudin Simanjuntak.

Bahkan, Nazaruddin mendapat bagian Rp 25 miliar. Namun, Nazaruddin membantah tudingan itu. Selain Nazaruddin, politisi Partai Demokrat lainnya, Angelina Sondakh, juga disebut-sebut terlibat.

Janda Adjie Massaid itu sebagai koordinator anggaran Komisi Olahraga (Komisi X) DPR dan diduga terlibat mengegolkan proyek tersebut. Namun, para pemimpin Demokrat membantah keras dugaan keterlibatan Angelina.

Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2011/05/15/19135828/Angie.Ogah.Bahas.Suap.Wisma.Atlet

Contoh Terbaik Kesetiaan Tante Angelina Sondakh

Angelina Sondakh Tak Bisa Lupakan Adjie Massaid
Angelina Sondakh Tak Bisa Lupakan Adjie Massaid
Angelina Jolie - inilah.com/Danu

Artis - Senin, 16 Mei 2011 | 09:39 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Kepergian Adjie Massaid masih dirasakan Angelina Sondakh. Tak bisa melupakan, Angelina menangis saat pengajian 100 hari meninggalnya Adjie.

"Saya tidak bisa melupakan kenangan. Saya nilai apapun yang saya hadapi. Semua harus saya hadapi," ujar Angelina di kediamannya, di Taman Cilandak, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (15/5).

Angie, sapaan akrabnya, menuturkan sosok Adjie Masaaid yang wafat akibat serangan jantung pada awal Februari 2011 begitu sulit untuk dilupakan. Apalagi semasa hidup keduanya yang memiliki profesi politisi memiliki banyak kenangan indah.

"Mas Adjie itu temen suka dan duka saya. Saya pikir cukup air mata yang saya keluarkan. Sebenarnya saya malu dengan Mbak Maia, ujiannya lebih berat. Saya latihan untuk tidak mengekspresikan kesedihan. Saya tutupi ternyata saya nggak mampu. Mbak Maia banyak memberikan jalan, nyanyi, puisi, bikin buku," paparnya mengusap air mata.

"Melupakan Mas Adjie tentu nggak. Mas Adjie punya tempat khusus di hati saya yang nggak bisa diisi oleh siapapun. Mas Adjie tidak tergantikan dan cinta abadi saya," imbuhnya. [aji]

Sumber: http://artis.inilah.com/read/detail/1515082/angelina-sondakh-tak-bisa-lupakan-adjie-massaid

Metro TV vs Tante Angelina Sondakh

Angelina Sondakh: Aku Dikhianati

 Metro Hari Ini / Nusantara / Minggu, 15 Mei 2011 18:09 WIB


Metrotvnews.com, Jakarta: Politisi Partai Demokrat Angelina Sondakh mengaku membutuhkan teman politik seperti suaminya, almarhum Adjie Massaid, untuk menghadapi pengkhianatan teman politiknya saat ini. Namanya akhir-akhir ini dikaitkan dengan kasus suap di tubuh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Hal itu disampaikannya saat konferensi pers mengenang 100 hari Adjie Massid di Jakarta, Ahad (15/5). Ia tampak bingung menghadapi pertanyaan dari wartawan mengenai kasus yang diterpanya.(DNI)

Sumber: http://www.metrotvnews.com/read/newscatvideo/nusantara/2011/05/15/128306/Angelina-Sondakh-Aku-Dikhianati

Tante Angelina Sondakh Gelar Pengajian 100 Hari Adjie Massaid: dalam Isabella Fawzi

Minggu, 15/05/2011 16:33 WIB

Mahar Prawira Bhisma - detikhot

Angelina Sondakh Gelar Pengajian 100 Hari Adjie Massaid
Angie (Fakhmi/detikhot)

Jakarta 100 hari wafatnya Adjie Massaid diisi dengan pengajian oleh anak yatim di kediaman Angelina Sondakh. Tenda putih dan meja prasmanan pun menghiasi rumah yang berada di Taman Cilandak II, Blok E No.14, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2011).

Sekitar pukul 15.00 WIB, terlihat puluhan anak yatim datang ke kediaman Angie. Mereka berbondong-bondong memasuki rumah tempat acara pengajian dilakukan.

Kali ini pemandangan tampak berbeda, kalau sebelumnya acara pengajian untuk Adjie Massaid selalu dipenuhi oleh para pejabat. Kali ini sepertinya tak ada tamu istimewa yang hadir.

Hanya terlihat penyanyi Maia Estianty saja yang mengikuti pengajian.

Adjie Massaid meninggal di usia ke-43 tahun pada Sabtu 5 Februari 2011 lalu. Aktor sekaligus anggota DPR itu dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Sumber: http://www.detikhot.com/read/2011/05/15/163336/1640223/230/angelina-sondakh-gelar-pengajian-di-100-hari-adjie-massaid

Gerakan Mencintai Suami Patut Mencontoh Tante Angelina Sondakh (ILUNI): dalam Isabella Fawzi

Angelina Sondakh Persembahkan Lagu Adjie Massaid
Angelina Sondakh Persembahkan Lagu Adjie Massaid
Angelina Sondakh - inilah.com/Danu
 
Artis - Senin, 16 Mei 2011 | 10:09 WIB
 
INILAH.COM, Jakarta - Puteri Indonesia 2001, Angelina Sondakh mempersembahkan lagu Kau Yang Kusayang bagi almarhum suaminya, Adjie Massaid, yang sudah 100 hari meninggalkannya.

"Itu lagu yang saya dan Mas Adjie senangi, dalam setiap suratnya tulisan tangan Adjie sendiri. Selalu tulis 'dear Angelina Sondakh Kau Yang Kusayang' itu sangat berkesan buat saya," papar Angelina usai pengajian 100 hari Adjie Massaid di Taman Cilandak, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (15/5).

Lagu itu diproduseri oleh Maia Estianty. Videoklip wanita kelahiran Australia, 28 Desember 1977 itu tampak begitu penuh emosi. Angie pun tak bisa berhenti meneteskan air mata.

"Saya terlalu mencintai Mas Adjie. Setiap scene bentuk aktifitas keseharian kita, Adjie baca koran saya ciumin, naik motor, kolam renang, karena saat itu yang ada di dalam pikiran saya Mas Adjie," urainya.

"Cinta saya sama Mas Adjie nggak hanya keseharian, tapi saat politik. Saya nggak bisa melihat karir politik saya tanpa Mas Adjie," sambung Angie.

Anggota DPR RI ini menilai sang suami, Adjie Massaid, tidak jauh dari dirinya. Meski jasadnya telah tiada, ia yakin Adjie masih bersamanya. Terlebih saat ia harus menghadapi ujian hidup yang berat. [aji]

Tante Angelina Sondakh (ILUNI) Teman Marissa Haque Ibuku yang Tak Pernah Kehabisan Ide Komunikasi

Angelina Buat Langkah Tegap Adjie Massaid
Angelina Buat <i>Langkah Tegap Adjie Massaid</i>
Angelina Sondakh - inilah.com
 
Oleh: Aris Danu Cahyono
Artis - Senin, 16 Mei 2011 | 10:39 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Tak hanya memberikan kenangan lagu Kau Yang Kusayang untuk almarhum Adjie Massaid, Angelina Sondakh juga mempersembahkan buku Langkah Tegap Adjie Massaid. Alasannya?


"Buku kan merefleksikan kegiatan politik Mas Adjie. Mudah-mudahan buku kedua bagaimana spiritual bisa dibangun," ungkap Angelina saat pengajian 100 hari wafatnya Adjie Massaid di Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (15/5).


Angelina pun berjanji akan membuat buku lagi. Angie, sapaan akrabnya, akan membuat buku kedua saat telah ampu mengikhlaskan kepergian Adjie yang meninggal akibat serang jantung pada 5 Februari 2011.


"Kalau ujian ini bisa saya lewati, saya akan menuliskan soal kebesaran tangan yang tak tampak lebih besar dari tangan yang tampak," imbuhnya. [aji]


Sumber: http://artis.inilah.com/read/detail/1515122/angelina-buat-langkah-tegap-adjie-massaid

Tante Angie Persembahkan 'Langkah Tegap Adjie Massaid'': dalam Isabella Fawzi

Alumni FISIP UI


Angie Persembahkan 'Langkah Tegap Adjie Massaid'
Angelina Sondakh
Kapanlagi.com - Memperingati seratus hari Adjie Massaid, Angelina Sondakh tidak hanya memperkenalkan single Kau Yang Ku Kusayang kepada media. Tapi juga memperkenalkan buku Langkah Tegap Adjie Massaid untuk mengenang mantan suaminya.
Menurut Angie (sapaan akrab Angelina Sondakh) buku tersebut menceritakan perjalanan karier Adjie di politik. Adjie adalah sosok suami dan teman politik yang tidak pernah berkhianat kepadanya.

"Mengenang 100 hari Mas Adjie saya mempersiapkan single Kau Yang Ku Kusayang dan juga buku Langkah Tegap Adjie Massaid. Dalam 100 hari saya mempersembahkan khusus untuk Mas Adjie," ujar Angie.

"Itu lebih ke bagaimana perjalanan karir politik Mas Adjie. Di dalam epilog, saya tuliskan dia teman politik yang tidak pernah berkhianat. Dia tidak akan menjauh saat saya ada masalah, tidak pernah berbohong, menusuk saya dari belakang," sambung Angie saat saat ditemui di kediamannya di Perumahan Taman Cilandak, Jakarta Selatan (15/5).

Lebih lanjut, Angelina menuturkan, untuk merefleksikan kegiataan Adjie dikancah perpolitikan nasional, ibunda Keanu ini, akan mempublish edisi kedua yang mengulas sisi spritual yang dibangun Adjie.
"Kalau buku kan merefleksikan kegiatan politik Mas Adjie, mudah-mudahan buku kedua bagaimana spiritual bisa dibangun. Kalau ujian ini bisa saya lewati, saya akan menuliskan soal kebesaran Allah tangan yang tak tampak lebih besar dari tangan yang tampak," tutup Angie.  (kpl/buj/mae)

Tante Angelina Sondakh Teman Marissa Haque Ibuku yang Sangat Tegar



 
E-TAINMENT - SELEB
Senin, 16 Mei 2011 , 10:28:00

Angelina Sondakh menangis saat peringatan 100 hari Almarhum Adjie Massaid di Kediaman Angelina Sondakh Taman Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (15/5). Angelina sempat berkali-kali menangis saat pemutaran video klip Kau Yang Kusayang yang diaransement oleh Maia Estianty.FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
BERSABAR dan berusaha tegar. Itulah yang dilakukan Angelina Sondakh untuk melewati satu demi satu cobaan yang dihadapinya saat ini. Cobaan, mulai dari ditinggal pergi suaminya, Adji Massaid hingga kabar dugaan menerima suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, membuatnya harus memperkuat jiwanya.

“Saya ingin sekali tegar. Setiap malam itu yang saya minta sama Allah supaya saya nggak nangis lagi dan kuat. Dalam keadaan normal saya sangat merindukan Mas Adjie, apalagi sekarang. Kalau ada Mas Adjie mungkin saya tidak akan serapuh ini,” ujarnya di rumahnya kawasan Taman Cilandak II, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (15/5).

Angie-sapaan akrabnya, mengaku tanpa ada kesabaran dia yakin tidak akan bisa bertahan dan beraktivitas seperti saat ini. Salah satunya menggelar pengajian 100 hari wafatnya almarhum. “Kalau sekarang Mas Adjie masih ada, pasti dia akan bela habis-habisan,” tukas perempuan yang memiliki nama asli Angelina Patricia Pingkan Sondakh ini.

Angiemenilai ada oknum yang sengaja berbuat jahat dan menjebaknya dalam permainan ini. ”Sekarang saya bisa menilai mana sahabat yang sesungguhnya dan mana yang pura-pura baik dengan saya,” tegasnya.

Oleh sebab itu, Angie mengaku merindukan sosok suaminya yang selalu jujur dengan karir politiknya. “Saya merindukan Mas Adjie, mudah-mudahan saya kuat menjalani apa pun dan anak-anak tidak terganggu sama apa yang sedang saya alami,” paparnya. (ash)

Tante Angelina Sondakh yang Tegar dan Sabar ya?: dalam Isabella Fawzi

Senin, 16 Mei 2011 20:05 





Kapanlagi.com - Peringatan seratus hari meninggalnya Adjie Massaid, Angelina Sondakh masih belum bisa melupakan sosok sang suami. 
 
Dengan berlinang air mata dan suara terbata-bata menahan tangis, wanita yang akrab disapa Angie itu menuturkan jika dirinya tak bisa berkata-kata lagi untuk mengungkapkan isi hatinya tentang Adjie dan hanya bisa menumpahkannya dalam sebuah lagu yang berjudul Kau Yang Kusayang.

"Hari ini genap 100 hari saya tidak ditemani mas Adjie. Saya punya kata-kata apa lagi, saya masih mengharapkan mas Adjie ada di dekat saya. Lagu ini saya persembahkan untuk Adjie, saya yakin mas Adjie akan senang dengan lagu ini, saya yakin mas Adjie akan menjaga saya di manapun dia berada," ujar Angie saat ditemui di kediamannya, Perumahan Taman Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (15/5).
"Mas Adjie pasti dia akan bela habis-habisan, mas Adjie tahu bagaimana saya kehilangan teman politik yang tidak pernah berkhianat," imbuhnya.


Sepeninggal sang suami, mantan Putri Indonesia ini sempat ragu dalam menjalani kehidupannya. Selain itu, Angie mengaku dirinya baru mengerti kawan yang sesungguhnya dan yang pura-pura menjadi sahabat.
"Saya merindukan mas Adjie, mudah-mudahan saya kuat menjalani apapun yang saya jalani. Mudah-mudahan anak-anak tidak terganggu sama apa yang saya alami. Sekarang saya bisa menilai mana sahabat yang sesungguhnya dan pura-pura baik dengan saya. Lagu ini bisa memberi penghiburan diri saya sendiri. Saya mohon doa untuk mas Adjie," pungkasnya.     (kpl/buj/bun)

Sumber:  http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/angie-mas-adjie-teman-politik-yang-loyal.html

Syukuran dan Ucapan Selamat kepada Lulusan PSKTTI UI 2011

Syukuran Lulusan PSKTTI UI
2011-01-27
 
Kepada Yth
Wisudawan PSKTTI UI
di Tempat

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Sehubungan dengan telah usainya perkuliahan mahasiswa semester Gasal Tahun Akademik 2010/2011, dengan ini Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia akan menyelenggarakan acara pelepasan mahasiswa PSKTTI UI yang di isi dengan Ambassador Lecture Lebanon: A Model For Plural Societies dengan pembicara H. E. Victor Zmeter (Duta Besar Lebanon). Acara tersebut Insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari Tanggal : Rabu, 2 Februari 2011
Jam : 16.00 - selesai
Tempat : Gd. IASTH Lt. 4
Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta Pusat

Untuk itu kami sangat mengharapkan kehadiran saudara pada acara tersebut di atas sebagai wisudawan 2011. Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih

Wassalamu'alaikum Wr, Wb

Diskusi di PSKTTI di FISIP UI: dalam Marissa Haque, Ikang Fawzi, dan Isabella Fawzi

Diskusi "Eskalasi Politik Timur Tengah Mutaakhir"
2011-02-04
 
Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam Program Pascasarjana Universitas Indonesia bekerjasama dengan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) akan mengadakan diskusi terbuka dalam format round table dengan tema "Eskalasi Politik Timur Tengah Mutaakhir" yang diselenggarakan pada :

Hari, tanggal : Rabu, 9 Februari 2011
Waktu : 13.30 - 17.00 WIB
Tempat : Gd. IASTH UI lt. 4
Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta Pusat



Sumber: http://www.psktti-ui.com/detilberita.php?id=24&bhs=IN

Ambassador Lecture (Duta Besar Lebanon): dalam Ikang Fawzi, Marissa Haque, dan Isabella Fawzi

Ambassador Lecture (Duta Besar Lebanon)
2011-01-25 09:10:07
 
Kami mengundang seluruh sivitas akademik untuk dapat menghadiri acara "Ambassador Lecture (Duta Besar Lebanon)", yang akan diselenggarakan pada:

Hari : Rabu, 2 Februari 2011
Waktu : 16.00 WIB - Selesai
Narasumber : Duta Besar Lebanon H.E. Victor Zmeter
Judul : Lebanon: A Model Plural Societies
Tempat : Gd IASTH UI Lt. 4 Kampus UI Salemba

Untuk memeriahkan acara tersebut sebagaimana dimaksud maka partisipasi kehadiran sivitas akademik sangat kami harapkan.

RSVP: Ida Sajidah, Lc., M.Si (Hp. 02191010000)
Ferry (021-3924713, 3916376) atau melalui milist PSTTI UI

 

PSTTI UI dari FISIP UI: dalam Isabella Fawzi, Ikang Fawzi, dan Marissa Haque

PSTTI UI adalah program studi penyelenggara pendidikan dan pengajaran tentang kawasan Timur Tengah dan Kajian tentang Islam tingkat Magister. Program studi ini secara struktural administratif berada di bawah Program Pascasarjana Universitas Indonesia (PPs UI).  PSTTI UI dibuka berdasarkan Surat Izin dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Nomor: 2801/D/T/2001 tanggal 30 Agustus 2001. Pembukaan program studi ini diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Dr. H. Hamzah Haz di Balai Sidang Universitas Indonesia pada tanggal 31 Juli 2002. Program studi ini menyelenggarakan pendidikan tingkat Magister (S2), yaitu:  
 
▪  POLITIK DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL DI TIMUR TENGAH

▪  KAJIAN ISLAM 
 
▪  KAJIAN ISLAM DAN PSIKOLOGI

▪  EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
  
 PSTTI-UI mendapatkan akreditas A melalui SK Ban PT Nomor :  011/BAN-PT/Ak-IV/S2XII/2005


Home Coming UI di Tayangkan di Metro TV dengan Ida Arimurti & Sys NS: dalam Isabella Fawzi & Ikang Fawzi

Jumat, 13-08-2010 10:01:20 oleh: Berthold Sinaulan

ikang-fawzi-ui-yellow-goes-greenAcara reuni akbar Universitas Indonesia (UI) 30 Juli lalu, masih menyisakan banyak kenangan. Salah satunya, kemeriahan saat syuting Zona Memori, acara lagu-lagu lama yang pernah amat populer. Acara yang diputar di MetroTV itu dipandu oleh duet Sys NS dan Ida Arimurti.
 
Walau syuting berlangsung sore sampai malam hari, para alumni UI yang hadir dalam reuni bertajuk “Homecoming Day UI” itu, tetap setia menyaksikannya. Termasuk saya dan beberapa teman lain yang sama-sama alumni Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra (sekarang namanya Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) UI.

bernold-ui_320x214Para penyanyi yang tampil semuanya alumni UI. Mulai dari Louise Hutauruk, Christine Panjaitan, Tika Bisono, Iga Mawarni, Lisa A. Riyanto, kelompok musik Chaisero dengan Chandra Darusman-nya, Solid ‘80, dan Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks. Juga ikut tampil adalah Edwin Libels yang saat ini sedang menempuh program doktoral di UI.

Saya sendiri sempat menjadi penyanyi dadakan, saat diajak Lisa A. Riyanto menyanyikan lagu karya ayahnya, A. Riyanto: “Hello, hello, hello, hello, kita jumpa lagi/hello, hello, hello, hello, bahagia hatiku/lama, lama, lama, lama, kau tak menyurati/lupakah padaku kawan setiamu…..”.

Walau cuma ikut menyanyi dua baris, lumayan juga. Sempat disorot dan ditayangkan dalam acara Zona Memori di MetroTV pada 8 Agustus lalu. Seperti kata beberapa teman, saya sempat jadi penyanyi dadakan.

Sumber (1):
http://ikangfawzi.blogdetik.com/2010/08/14/home-coming-ui-di-tayangka-di-metro-tv-dengan-ida-arimurti-sysy-ns/

Sumber (2):
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17636

Profil Singkat FISIP UI: dalam Isabella Fawzi & Ikang Fawzi





Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang didirikan sejak  tahun 1968,  merupakan salah satu fakultas dengan jumlah program studi dan mahasiswa terbanyak yang terdapat di Universitas Indonesia. Dikatakan demikian karena sejak berdiri sampai dengan tahun 2005, FISIP UI berkembang dengan pesat sehingga memiliki  35 program studi dengan 52 program kekhususan, dengan jumlah mahasiswa sebanyak 6.390 orang (semester genap 2008) yang tergabung dalam 8 departemen, yaitu: (1) Departemen Ilmu Komunikasi; (2) Departemen Ilmu Politik; (3) Departemen Ilmu Administrasi; (4) Departemen Kriminologi; (5) Departemen Sosiologi; (6) Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial; (7) Departemen Antropologi; dan (8) Departemen Ilmu Hubungan Internasional.  
 
Secara kelembagaan, FISIP UI merupakan bagian dari BHMN (Badan Hukum Milik Negara) Universitas Indonesia. Sejak tahun 2001, melalui Peraturan Pemerintah nomor 152, Universitas Indonesia ditempatkan sebagai BHMN, yaitu sebuah  lembaga  yang secara manajemen otonom dari pemerintah. Dengan status tersebut Universitas memiliki Anggaran Rumah tangga sendiri, yang dituangkan dalam bentuk keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia tahun 2003 melalui SK No. 01/SK/MWA-UI/2003. 
 
Melalui Keputusan Rektor Universitas Indonesia No.405/SK/R/UI/2008 tentang Pemberhentian Pejabat Dekan dan Pengangkatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia periode 2008–2012, Rektor mengangkat Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, M.Sc sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Bersama dengan Wakil Dekan Julian Aldrin Pasha, MA., Ph.D, beserta berbagai jajaran pimpinan. Para pimpinan FISIP UI berusaha bersama untuk melakukan transformasi empat tahun ke depan menuju format kelembagaan yang lebih sesuai dengan “ruh” dan dinamika sebuah badan yang otonom, mandiri (non subsidi) dan profesional. Transformasi ini tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, karena membutuhkan prasyarat perubahan “mindset” dari semua warga sivitas akademika. 
 
Sistem: Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja
Pengelolaan FISIP UI sebagai bagian dari Universitas Indonesia berdasarkan kepada Peraturan Pemerintah nomor 152 tahun 2001 yang menempatkan UI sebagai BHMN, yaitu sebuah lembaga yang secara manajemen otonom dari pemerintah. Dengan status tersebut Universitas memiliki Anggaran Rumah tangga sendiri, yang dituangkan dalam bentuk keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia tahun 2003 melalui SK No.01/SK/MWA‐UI/2003. 
 
Sedangkan Pimpinan Fakultas yang terdiri dari Dekan dan Wakil Dekan yang ditetapkan berdasarkan SK Rektor Universitas Indonesia No.405/SK/R/UI/2008, sementara Para Manajer ditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan FISIP Universitas Indonesia nomor 063 Tahun 2009.
Dalam rangka menyelenggarakan fungsinya sebagai institusi pendidikan tinggi, FISIP UI menjunjung tinggi prinsip‐prinsip penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik yang meliputi aspek kejujuran, keterbukaan dan kepentingan terhadap masyarakat. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan kesempatan yang luas kepada stakeholder untuk terlibat dalam pengawasan penyelenggaraan organisasi dan manajemen. Para pimpinan organisasi dipilih melalui tes kesesuaian dan kompetensi yang mencerminkan kemampuan yang bersangkutan untuk menjadi pelaksana organisasi. Di samping itu, pengelolaan fakultas selalu berdasarkan prinsip akuntabilitas dan keterbukaan melalui pertanggungjawaban yang periodik sesuai dengan mekanisme organisasi dan manajemen FISIP UI yang berlaku. FISIP UI juga selalu menjunjung tinggi kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat yang diwujudkan melalui penyesuaian kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tinggi dan kemampuan manajemen untuk melaksanakan pendidikan tersebut. 
 
Dengan berpegang pada perubahan status BHMN yang otonom FISIP UI bertujuan melakukan transformasi dengan prinsip dasar integritas yang bertujuan mewujudkan :
1. Good governance (good exercise of power) yang ditandai oleh transparansi dan akuntabilitas manajemen akademik dan non akademik.
2. Proses pengambilan kebijakan yang berdasarkan pada olah pikir yang cermat, tata‐aturan dan hirau pada masukan berbagai pihak.
3. Percepatan kemajuan sistem/manajemen dan infrastruktur/fasilitas dalam rangka dicapainya kemandirian dan kemajuan di era otonomi kampus.
4. Produktifitas dan pelayanan terbaik bagi segenap sivitas akademika dan bagi masyarakat.
5. Menjalankan budaya korporasi berdasarkan mutual trust dan shared values yang diwarnai oleh semangat kolegial. 
 
Struktur organisasi FISIP UI mengacu kepada Organisasi dan Tata Laksana yang ditetapkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terdiri dari Senat Akademik Fakultas dan Dewan Guru Besar Fakultas, serta Pimpinan dan Unsur Manajemen Fakultas. Senat Akademik Fakultas merupakan badan normatif tertinggi di lingkungan Fakultas yang diantaranya memiliki tugas dalam memberikan masukan kepada pimpinan fakultas mengenai rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran tahunan fakultas. Sementara itu, Dewan Guru Besar Fakultas adalah organ dalam struktur organisasi fakultas yang melakukan pembinaan kehidupan akademik dan integritas moral serta etika dalam lingkungan sivitas akademika FISIP‐UI. 
 
Fakultas dipimpin oleh Dekan yang dibantu oleh seorang Wakil Dekan untuk mengatur dan mengurus Bidang Akademik dan Bidang Non Akademik. Dekan dibantu oleh Sekretaris Fakultas dan staf pimpinan yang mengatur dan mengurus hal‐hal yang bersifat pembantuan staf, internasionalisasi, koordinasi kelembagaan, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi serta kerjasama dengan lembaga luar. Selain itu, dalam merumuskan rancangan kebijakan di bidang penelitian, publikasi, dan pengelolaan ventura. Dekan dibantu oleh para manajer yang bertugas melaksanakan kebijakan‐kebijakan fakultas dengan dibantu oleh staf yang dimilikinya.
  
Sumber:  http://www.fisip.ui.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=49&Itemid=67 

Program Studi di FISIP UI: dalam Isabella Fawzi & Ikang Fawzi

Program studi

Beberapa program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia:

Kompetensi dan FISIP UI: dalam Ikabella Fawzi & Ikang Fawzi

Kompetensi

Kompetensi lulusan pendidikan di FISIP UI beragam sesuai dengan jenis program yang diselenggarakan. Secara umum acuan FISIP UI adalah Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Adapun pokok‐pokok ketetapan dari SK Mendiknas tersebut berkaitan dengan Program Sarjana (S‐1) adalah : 1. Menguasai dasar‐dasar ilmiah dan ketrampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya. 2. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama. 3. Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat. 4. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian yang merupakan keahliannya.

Jenjang Studi di FISIP UI: dalam Isabella Fawzi & Ikang Fawzi

Jenjang studi

Jenjang strata satu (S1) kelas Reguler dan Ekstensi, serta jenjang Pasca Sarjana (S2 dan S3) dengan pendekatan kualitas manajemen pengajaran berbasis integrated-comprehensive methods based learning, yang bertumpu pada kurikulum yang inovatif dan dinamis serta metode pembelajaran berbasis riset.

Sejarah FISIP UI: dalam Isabella Fawzi & Ikang Fawzi

Sejarah

FISIP didirikan pada tahun 1968 dan pada mulanya merupakan bagian dari Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FHPM). Pada tanggal 1 September 1962, Bagian Pengetahuan Masyarakat yang kemudian menjadi Bagian Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan secara resmi diperluas sehingga meliputi jurusan Ilmu Publisistik, Ilmu Politik, Ilmu Administrasi, Kriminologi, Sosiologi, dan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Perkembangan bidang-bidang ilmu sosial yang demikian pesat mendorong ditingkatkannya status Bagian Ilmu Pengetahuan Kemasyarakat menjadi fakultas yang berdiri sendiri.
Berdasarkan keputusan Direktur Jendral Perguruan Tinggi No.42 tanggal 1 Februari 1968, Bagian Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan secara resmi dipisahkan dari Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan dan dinyatakan sebagai fakultas yang berdiri sendiri dengan nama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (FIPK-UI) dengan Prof. Selo Soemardjan sebagai dekan pertama.

Rektor Universitas Indonesia melalui surat keputusan No.002/SK/BR/72 tertanggal 7 Februari 1972 memutuskan untuk mengubah nama FIPK-UI menjadi Fakultas Ilmu Sosial UI. Keputusan ini kemudian dikukuhkan oleh keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.31/C/1972. Pada tahun 1982, Fakultas Ilmu Sosial UI diubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia No.44 Tahun 1982.

Setahun kemudian, yakni pada tahun 1983, jumlah jurusan di FISIP UI bertambah satu lagi dengan berpindahnya Jurusan Antropologi yang semula menjadi bagian Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Pada tahun 1985, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional dibuka sebagai pengembangan Program Studi Hubungan Internasional dan Kawasan dari Jurusan Ilmu Politik.
Dari sejak berdirinya hingga sekarang ini, FISIP UI telah dipimpin oleh sepuluh dekan, yang berturut‐turut adalah:
  1. Prof. Dr. Selo Soemardjan, alm (1968‐1974)
  2. Prof. Dr. Hc. Miriam Budiardjo, MA, alm (1974‐1979)
  3. Prof. Dr. R. Tobias Soebekti, MPA. Alm (1979‐1982)
  4. Prof. Dr. Manasse Malo, alm (1982‐1988)
  5. Prof. Dr. Juwono Sudarsono, MA. ( 1988‐1994)
  6. Prof. Dr. Muhammad Budyatna (1994‐1998)
  7. Prof. Kamanto Sunarto, SH, Ph,D. (1998‐2001)
  8. Prof. Dr. Martani Huseini (2001‐2003)
  9. Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri (2003‐2008)
  10. Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, MSc (2008‐2012)

Jumat, 06 Mei 2011

Pulang Kuliah di FISIP UI Beri Kejutan untuk Ayah & Ibu: Isabella Fawzi

Terimakasih banyak liputan6.com ya?
Ultah Pernikahan, Marissa-Ikang Dapat Kejutan  
Bonifacius Jaka
20/04/2011 15:46 | Selebritas
Liputan6.com, Tangerang: Pasangan suami istri Ikang Fawzi dan Marissa Haque belum lama ini mendapat kejutan dari sang anak di hari jadi pernikahannya. Cerita bermula saat Ikang dan Marissa sedang bekerja. Saat itulah putri pertama mereka menuju sebuah pusat perbelanjaan untuk membeli kado.

"Aku mau cari kado ulang tahun perkawinan papa mamaku, aku bingung nih bunga atau kue ya?" kata sang anak, Isabella Fawzi seperti dikutip Status Selebritis di SCTV, Rabu (20/4).

Sesampainya di sebuah mal, Bella--sapaan akrab Isabella--memilih kue. Setelah beberapa saat memilih kue tart, akhirnya diputuskan membeli dua buah kue, yakni rasa kopi dan rasa keju. "Aku belum pernah beli kue, biasanya aku beli yang gampang kayak roti, pizza dan biasanya aku makan sendiri, sekarang aku beli kue coffe dan cheese cake, semoga mama papa senang dan kebaikan saya dibalas," katanya.

Setelah kue dibeli, Bella kemudian menuju kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang, Banten. Sembari menunggu kedua orangtuanya pulang, Bella menghias meja makan dengan lilin dan minuman. Saat kedua orangtuanya datang, Bella menyambutnya dan memberi kejutan tersebut.

Upaya Bella berhasil. Ikang Fawzi dan Marissa Haque ternyata senang mendapat kejutan tersebut. Terbukti, ketiganya langsung membaca doa bersama dan menyantap kue tart tersebut.(BJK/ANS)

Skripsi & Thesisku Insya Allah Juga Jadi Buku: Isabella Fawzi for Ikang Fawzi

Melihat Tante Angelina Sondkah Tante Nurul Arifin dan Tante Rieke Pitaloka produktif membuat buku dari seluruh pemikiran mereka apapu alirannya, saya pun merasa adrenalin dalam diri jadi terpacu. Insya Allah, baik Skripsi maupun Thesisku kelak, insya Allaaaaah juga jadi buku. Amiiin...

Selamat Atas S2 nya Tante Angelina Sondakh yang Cantik: Isabella Fawzi

 29-08-2009 15:05:18 WIB


 "WISUDA MSi FISIP UI, Kemesraan Sesaat Angelina Sondakh & Adjie Massaid Sebelum Adjie Meninggal Dunia"

Semangat belajar Tante Angelina Sondakh sangat mengagumkan. Saya selalu teringat akan semangat belajar Ibuku Marissa Haque. Mereka berdua berkawan, bahkan kalau tak salah menilai mereka saling mendukung. Sayangnya usia Oom Adjie singkat. Kalau tidak saya yakin Oom Adjie juga akan terus didorong untuk kuliah lagi, seperti Ibu Icha terus mendorong Ayah Ikang kuliah lagi sampai dapat gelar MBA dengan nilai sangat memuaskan dari FEB UGM awal tahun 2011 kemarin. 



Yang tabah ya Tante Angie...semoga segera selesai program Doktornya. Saya ingin juga mengikuti jejeak Tante jadi Doktor FISIP UI di bidang Komunikasi. Insya Allah...

Fwd: VideoTainment of Angelina Sondakh Diwisuda 
Reporter: Rachman Haryanto 
Kameramen: Rachman Haryanto
Sumber Video dari detik.com: http://tv.detik.com/index.php?fa=content.main&k=061009905&id=TURrd09ESTVOalF3SXpJd01Ea3ZNRGd2

Tengah hamil besar tak membuat Angelina Sondakh mengesampingkan studinya. Menjelang melahirkan, istri Adjie Massaid itu memperoleh gelar S2 nya. Saat diwisuda, ia didampingi oleh sang suami, Adjie Massaid, serta kedua orang tuanya. 



Informasi pemasangan iklan
hubungi Nadya Vita di vita[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.525).

Kamis, 05 Mei 2011

Pelajaran tentang Komunikasi Brand Relevan dan yang Tidak Relevan dari Ibuku: Isabella Fawzi



“A brand is no longer the thing what you mention, but it is what the consumer talk about”
marissa-haque-fawzi-angelina-sondakh-massaid-knpi-bojonegoro-jatim-2005
Pencitraan di dalam perpolitikan Indonesia semakin menjadi marak, terutama ketika pimpinan tertinggi negeri ini dianggap melakukannya demi melancarkan pengaruh citra seperti apa yang dikenhendakinya. Sementara dari politisi yunior terlihat ada Angelina Sondakh dengan ilmu yang diadopsinya dari FISIP-UI jurusan Komunikasi. Kepiawaiannya memainkan isu di media masa member nilai tambah bagi kehadirannya. Saya katakana kepada Bella (Isabella Fawzi) sulungku yang kini juga sedang menuntut ilmu di tempat sama (FISIP UI jurusan Ilmu Komunikasi) agar lebih banyak memperhatikan langkah Angie dalam mengelola komunikasi politiknya. Saya tambahkan lagi dengan keterangan bahwa dia berhasil menyeruak among the crowds, baik di dalam Partai Demokrat sendiri maupun menjadi artis ‘baru’—karena Angie sendiri bukan artis dalam arti sebenarnya karena sebelumnya ‘hanya’ menjadi Putri Indonesia yang cerdas-muda-berpolitik.

Satu hal yang menjadi kunci utama dalam menyeruak among the crowds itu, bahwa konsistensi yang mengalir serta tidak kaku akan diuji oleh berjalannya waktu. Bahwa kehadirannya dalam medium infotainment hanya boleh dilakukan dalam jangka waktu pendek, dimana selebihnya harus melakukan paradigm shift pada wilayah medium lebih serius lainnya, semisal bicara mengenai teknik jalan keluar dari kisruh PSSI, Ujian Nasional dan kehadiran CAFTA pada dunia pariwisata Indonesia. Karena isunya dulu Angie adalah salah satu calon Menteri pengganti Pak Jero Wacik dalam periode yang akan datang.

Perihal kiprah Angie ke dunia tarik suara (rekaman), saya menyambut positif. Hanya pesanku, bilaman merasa kurang atau tidak cocok, jadikan hal tersebut sebagai yang pertama dan yang terakhir. Saya pribadi pernah mencoba masuk dapur rekaman yang kemudian saya sesali ‘habis-habisan.’ Saya menerima tawaran menyanyi karena saat itu yang menawarkan adalah salah satu perjaka ganteng Indonesia yang sedang naik daun bernama Fariz RM—konon khabarnya saat itu sedang jatuh hati padaku. Dan memang setelahnya saya memilih calon suami yang penyanyi namun sekolahnya betul serta rajin ibadahnya plus dari keturunan baik-baik. Nah… yang saya khawatirkan kegiatan Angie dalam hal menyanyi menjadi hal yang tidak relevan bila dikaitkan dengan koridor Ilmu Marketing Management. Jangan sampai juga kelak Angie menjadi bulan-bulanan masyarakat dan media sehinga menjadi output yang kontra produktif karena diperbandingkan dengan keprofesionalan vocal Reza mantan istri Adjie Massaid yang memang terkenal sexi serta berkarakter kuat sebagai salah seorang Diva Indonesia. Namun sebagai sebuah kenang-kenangan bagi keluarga mungkin tidak ada salahnya memang… 

Ayo bangkit Angie…kamu belum menjadi salah seorang Menteri Pariwisata tercantik dari Indonesia. Go for the best my sister in faith… I am so proud of you!

Paduan Suara Universitas Indonesia (in Isabella Fawzi)

Paduan Suara Universitas Indonesia (in Isabella Fawzi)

"Lagu Godeamus Igitur": dalam Isabella Fawzi

"Lagu Godeamus Igitur": dalam Isabella Fawzi

Mbah Yuya yang Sangat Ingin Ayah Ikang Dulu Pasti Lulus dari FISIP UI jurusan Administrasi Niaga

Mbah Yuya yang Sangat Ingin Ayah Ikang Dulu Pasti Lulus dari FISIP UI jurusan Administrasi Niaga
Mbah Yuya dan Ibu Icha adalah para Sponsor Sejati Ayah Ikang Fawzi jadi Seniman Sekolahan yang Mumpuni & Menjawab Tantangan Zaman

Aldo Fawzi Sepupuku dari Sastra Jepang UI: Isabella Fawzi

Aldo Fawzi Sepupuku dari Sastra Jepang UI: Isabella Fawzi
Aldo Fawzi Anak Mama Bonnie (Indra Lesatri Fawzi) Kandidat Doktor dari FISIP UI jurusan Kesos, 2011

Tanteku Mama Bonie Fawzi Kandidat Doktor & Adikku Chikita Fawzi: Isabella Fawzi

Tanteku Mama Bonie Fawzi Kandidat Doktor & Adikku Chikita Fawzi: Isabella Fawzi
Tanteku Mama Bonie Fawzi Kandidat Doktor dari FISIP UI (Kesos) & Adikku Chikita Fawzi: Isabella Fawzi

4 keluarga ikang fawzi dan marissa haque ke FIFIP UI

4 keluarga ikang fawzi dan marissa haque ke FIFIP UI
4 keluarga ikang fawzi dan marissa haque ke FIFIP UI

Entri Populer

Arsip Blog